Sabtu, 30 Januari 2010

kutelan perih ini

dalam perih ini ku tersenyum menatap mentari pagi

dalam perih ini ku lawan ombak yang terus menderu hati ku

dalam perih ini ku lawan dingin nya angin malam yang terus menusuk ku

tak kusangka....

aku tak sanggup untuk menelan perih ini

semula ku putuskan untuk berani menghadapi perang hati ini

namun ternyata hati ku terus diserang tanpa henti oleh perih ini

hati ku luluh lantah

namun tetap ku coba bangkit dari keluluhlantakan ini

terus ku coba...dan ku coba....

namun entah mengapa

aku terus goyah dalam kepenatan yang tak berujung ini

ketika ku coba bertahan menghadapi semua ini... ternyata aku belum mampu untuk menjadi seorang yang lebih kuat lagi....


Kamis, 28 Januari 2010

Dalam Do'a

Hanya dalam do'a ku mencintai mu

Hanya dalam do'a ku menyayangi mu

hanya dalam do'a ku tatap indah diri mu

ketidak sanggupan ku ini membuat ku hanya dalam do'a ku memimpikan mu

dalam munajat ku kepada Rabb ku lah aku membicarakan mu

aku terlena dengan solehah nya dirimu

dalam do'a ku kepada Rabb ku

ku panjatkan do'a siapakah yang terbaik untuk ku

Rabb apakah dia yang terbaik untuk ku?

dalam do'a-do'a malam itu ku mencintai nya sepenuh nya

bukan dalam kata ku mencintai dirinya

bila bukan dalam do'a aku takut itu akan tak di ridhoi oleh mu

aku takut kau tak menaungi ku atas semua itu

oleh karena itu aku hanya mencintai wanita idaman ku dalam do'a kepada Mu

syariat-syariat Mu yang membataskan ku

aku ingin menjadikan nya yang halal untuk ku dan dalam naungan ridho Mu

ya itulah yang ku inginkan Rabb...

Rabb bisakah aku memdapat kan nya?

Senin, 25 Januari 2010

Aku Hanya Diam

serpihan waktu kini telah membuktikan semua nya....

resiko terbesar yang ku prediksi ternyata benar terjadi...

aku hanya diam saat ini semua terjadi...

karena ku yakin semua alasan takkan menyelasaikan semua ini...

ketika ku harus mencari solusi atas semua ini...

entah kau tau atau tidak yang terjadi pada ku...

senyum-senyum ku terus membuat ku tegar...

namun ketegaran itu entah sampai kapan...

aku terlalu lambat menyadari banyak yang tersakiti...

namun aku tak mau terus terpenjara dalam kemunafikan seperti dulu...

aku terus berjalan dalam sepi nya malam yang terus mengendap-endap...

aku terus mencari apa-apa yang harus ku selesaikan...

namun mereka semua tak mengerti apa yang selama ini dalam hati ku...

saat ku harus korbankan kebahagiaan ku demi mereka..
aku disini hanya diam

dan aku menangis di hadapan Rabb ku..

hanya itu yang bisa ku lakukan...

Rabb... ku yakin kebahagiaan ini akan hakiki suatu saat nanti...

Jumat, 22 Januari 2010

Tak Sangka

Tak ku sangka kau mau menunggu si hina ini...

namun tak sidikitpun ku harap semua itu...

tak paham aku tentang apa yang kau pikirkan..

aku termenung saat baca kalimat-kalimat yang kau tulis itu...

hati ku terguncang setelah membaca itu...

seorang hina seperti ku mau kau tunggu untuk waktu yang tak tentu...

tau kah kau aku tak mengharapkan apapun dari mu...

namun mengapa kau berikan itu kepada si hina ini?!

entah apa yang harus ku lakukan untuk semua yang telah kau beri...

sadar ku aku tak pernah pantas untuk si hina ini...

kala senyum ku terus ku singgungkan di bibir tipis ku...

aku terdiam untuk apa yang ku terima...

Tak Berharap Lebih

tak sendikit pun aku berharap kau membalas rasa ku

karena sadar ku, aku hanya seorang hina

mimpi ku terlalu tinggi ingin memiliki mu

dalam sadar ku yang sedang tersenyum aku bahagia karena kau bahagia

aku pun takut saat berada dalam penjara kemunafikan itu,

aku kesepian saat berada dalam penjara itu,

aku tak tentu arah berada dalam penjara itu,

aku serasa mati saat dalam penjara itu,

aku tak berdaya saat dalam penjara itu,

tentu kau tak tau...

namun kini aku telah bebas dari penjara itu...

karena aku tak menjadi munafik atas hati ku...

aku tak berharap balasan dari semua ini,

namun aku lebih nikmat menjaga kebosanan ku ini yang di anggap tak ada..


Kamis, 21 Januari 2010

Dalam Senyum

dalam senyum ku masih terus bertahan...

walau kau sudah menjadikan aku sebagai pecundang untuk kedua kali nya...

dalam senyum ku masih terus coba pahami...

walau aku sudah kau pecundangi aku tetap terus menyayangi mu..

walau kau tak pernah percaya apa yang ku katakan...

biarlah... aku tak pernah memaksa mu untuku percaya semua itu..

biarlah kau cukup tahu apa yang kurasa..

walau kau tak pernah bisa menerima apa yang aku ungkap..

namun bila....

kau menantikan satu bukti itu..

aku akan buktikan itu semua di batas waktu...

namun bila kau bisa menunggu hanya sebentar saja...

sampai aku mampu untuk itu semua..

aku masih terus coba pahami apa yang kau mau walau ku tak mampu...

Sabtu, 16 Januari 2010

Muhasabah

ku coba berkelana di kedalaman hati ini

banyak harapan yang tersembunyi dalam hati ini

ku lewati hijab-hijab yang menghalangi ku

walau ku kelu dengan semua ini

namun aku tetap bertahan untuk menyimpan semua ini di dasar hati ku

andai kau tau ini semua

ku ingin kau nantikan ku di batas waktu

karena bila ku ungkap ini sekarang aku tak sanggup

muhasabah ku kali ini tak percuma

dalam juta kebimbangan ini

aku tetap bertahan karena Rabb yang selalu menaungi ku dengan segala yang telah diberikan Nya

ku haturkan syukur untuk Mu Rabb

Trims untuk kekuatan yang Kau berikan kepada ku untuk menghadapi ini semua